Jumat, 14 Agustus 2009

Sekedar Tentang Black Berry

TIDAK banyak orang yang menyadari, sudah ada program mata-mata (spyware) yang bersemayam di ponsel. Sang spion bisa datang dalam berbagai bentuk software atau aplikasi lain yang tidak Anda sangka sebelumnya.

Salah satu mata-mata itu pertengahan Juli lalu menyambangi para pelanggan Etisalat. Operator di Uni Emirat Arab itu mengeluhkan software baru yang mereka update. Software itu berasal SMS Etisalat yang menyebutkan, bisa membuat kinerja BlackBerry lebih optimal. SMS itu menjanjikan upgrade BlackBerry dari 2G menjadi 3G.

Sejak SMS itu beredar, Etisalat mendapatkan 300 keluhan dari sekitar 145.000 pelanggan. Mereka menilai, software itu bukan menambah kekuatan koneksi, tapi malah membuat tenaga batere terbuang percuma.

Etisalat sendiri berkilah, software tersebut mengalami kesalahan teknis dan hanya terjadi pada sebagian kecil handset. Etisalat pun memberikan panduan instruksi perbaikan.

Keluhan pelanggan itu berbuntut panjang. Belakangan Research in Motion (RIM), produsen BlackBerry, mengungkapkan bahwa software dari Etisalat bukan untuk memperkuat koneksi BlackBerry, melainkan spyware! Itu adalah salah satu jenis aplikasi mencurigakan (malware).

Aplikasi ini mengumpulkan informasi pada ponsel pengguna yang terinfeksi, memantau pengguna saat browsing, memantau data-data penting, lalu mengirimkan ke pembuat spyware.

Sebelumnya para pengguna PC dan notebook sudah "akrab" dengan spyware. Meski kode dan karakteristik berbeda, "cara bermain" spyware di ponsel hampir sama.

Jangan asal download

Dari hasil riset RIM, software tersebut buatan SS8 Networks Inc yang berpusat di California. Cara kerjanya, si mata-mata mengirim semua pesan ke dua server, BlackBerry dan pembuat spyware. Menurut hasil riset PT Hermis Consulting, meski sudah merasuki handset pelanggan server mata-mata ini gagal bekerja. Karena gagal, percobaan pengiriman pesan ke induk mata-mata terjadi berkali-kali sehingga membuat batere lemah.

Kegagalan itu karena Etisalat tidak kunjung memberikan perintah lanjutan ke spyware. Ada empat perintah yang ditunggu, yakni start, stop, version, dan Bckp. Jika perintah start diproses, sebanyak 145.000 pelanggan BlackBerry Etisalat pasti akan kehilangan privasi.

RIM pun buru-buru membuat aplikasi terbaru bagi pengguna Etisalat yang terjangkiti spyware. Kepada pengguna BlackBerry lain, RIM mengingatkan agar tidak sembarangan mengunduh software yang tidak direkomendasikan atau dibuat langsung oleh RIM.

Spyware berbeda dengan virus yang menginfeksi handset lewat e-mail, dan file-file yang masuk lewat internet atau bluetooth. Spyware tertanam di dalam ponsel dengan cara manual. Maksudnya, pelanggan yang menginginkan software itu masuk.

Tentu saja, software ini tidak secara gamblang mengungkapkan dirinya sebagai mata-mata. Si spy terbungkus rapi dalam games, antivirus, bahkan dalam software antispyware. "Mereka biasanya tidak muncul jika dilihat dengan perintah explore karena sering bersembunyi atau hidden," kata Direktur IT Security Hermis Consulting, Sheran Gunasakera.

Spyware tidak bisa dideteksi dini hanya dari nama software kamuflasenya. "Jangan asal tergiur pesan pop up yang muncul tiba-tiba saat Anda browsing," imbuh Sheran.

Mari membentengi si pintar dengan antispionase canggih

Jika searching dengan menggunakan mesin pencari di internet, Anda akan menemukan banyak sekali rentetan produk antispy atau detector spy. Mereka rata-rata juga antivirus. Tapi ingat, sumber yang terpercaya sangat sedikit dan kebanyakan bukan aplikasi gratis.

Salah satu pendeteksi spy adalah Hermis Spy Detect buatan PT Hermis Consulting. Yang menarik, aplikasi ini gratis. "Kami ingin membangun awareness atau kewaspadaan bagi pengguna BlackBerry di Indonesia," kata Direktur Pelaksana PT Hermis Consulting Redmer Schukken. Anak usaha perusahaan taksi BlueBird ini sejatinya merupakan konsultan bidang teknologi informasi.

Menurut Schukken, deteksi dini ini berguna untuk membuat para pengguna BlackBerry merasa aman. Maklum, kalau ada mata-mata nongol di ponsel, mereka bisa merampok uang Anda di bank (fasilitas m-banking) dan mencuri berbagai data lain.

Kalau Anda ingin mencoba, silakan unduh di www.hermisconsulting.com. Hermis akan membuka semua program yang terformat dan tersembunyi. "Untuk menghapus, tinggal pencet delete," kata Schukken. Agar meningkatkan kualitas pendeteksian, pengguna harus terus mengupdate spy detector.

Selain buatan Indonesia, banyak pilihan aplikasi antispy. Sebut saja F-secure, McAfee VirusScan Mobile, Airscanner Mobile Antivirus.

Seorang pembuat antivirus memberikan tip jitu memilih detektor spy. Pertama, silakan mengunduh aplikasi hanya dari situs resmi, bukan dari blog atau situs lain. Sebelumnya, Anda harus mempelajari situs itu untuk memastikan validitas data mereka.

Kedua, pastikan bahwa program itu cukup terkenal dan bisa dipercaya. "Ibarat dokter, anti-spyware juga harus memiliki pengalaman yang bagus," katanya. Ketiga, cari referensi dari majalah atau sumber terpercaya lain yang pernah mengetes ketangguhan dan validitas program tersebut.

Keempat, setelah mengunduh, wajib hukumnya meng-update. Sebab, banyak spyware baru bergentayangan. "Kalau ada seorang ahli, aplikasi tersebut bisa diuji di komputer virtual dan ditelusuri jejak operasi dan kode-kode programnya," katanya.

Untunglah operator juga tak tinggal diam. Indosat, misalnya, menurut rencana akan meluncurkan sistem pengaman yang bernama i-Guard untuk pelanggan BlackBerrynya, bulan ini Indosat. Dengan i-Guard, pelanggan BlackBerry Indosat akan memiliki kemampuan memback-up dan mengisi kembali data pribadi secara nirkabel, melacak lokasi perangkat BlackBerry. Juga mengisi kembali data personal dari jarak jauh jika terjadi kehilangan atau pencurian.

Sepuluh Cara Untuk Cegah Flu

FLU tergolong penyakit yang mestinya dapat dicegah. Banyak kasus flu yang sebetulnya tak perlu diderita hanya karena kita lalai atau mungkin tidak tahu cara mencegahnya. Di bawah ini beberapa tip bagaimana agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa sajakah yang perlu dikerjakan?

Jangan anggap enteng flu. Khusus bagi yang sudah berusia lanjut, serangan flu umumnya lebih berat dibanding bila menimpa mereka yang lebih muda. Selain karena sistem kekebalan tubuh mereka yang memasuki usia uzur sudah kian menurun, tipe virus flu yang masuk ke dalam tubuh juga belum tentu sama.

Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1, misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata.

Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.

Oleh karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.

Ikuti sepuluh cara berikut ini untuk pencegahan:
1. Minta vaksin flu. Bagi yang sudah uzur dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.

Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun, selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.

2. Jauhi diri dari paparan dingin. Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).

Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.

Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping antibiotikanya.

Kasus flu sejatinya tidak perlu diberi antibiotika. Di Indonesia, flu umumnya dianggap penyakit enteng. Orang masih tetap melakukan aktivitas hariannya di kantor, sekolah, dan kegiatan luar rumah lainnya.

Penyakit flu yang tadinya hanya dihuni oleh virus saja, akibat tubuh dalam kondisi sudah diperlemah oleh serangan virus, bibit penyakit lain akan mudah ikut mendompleng memasuki tubuh, lalu muncul penyakit baru. Dengan cara itu, penyakit flu di Indonesia umumnya sering berkepanjangan, dan malah bisa berkomplikasi.

Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok, kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).

Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah. Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.

3. Perkuat tubuh. Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi, khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur belaka (sayur bening).

Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur, atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata pantai.

4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.

5. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok ”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).

6. Rajin basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.

Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi, pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang, permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke jemari tangan kita.

Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang bervirus).

Orang lain yang berdekatan dengan pasien flu, berbicara, dan terancam cemaran virusnya, perlu lebih sering membasuh tangan, dan tidak sembarang memegang hidung (mengupil, membersihkan liang hidung), atau mulut. Biasakan menggunakan saputangan, atau tisu, untuk membersihkan liang hidung atau mulut. Lewat kedua liang itulah virus flu akan memasuki tubuh, termasuk virus flu burung (avian influenzae).

7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian. Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.

Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.

8. Berkumur-kumur, dan tidak kurang tidur. Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut. Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.

Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya), dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.

Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.

9. Lakukan olah napas. Ya, daya tahan tubuh juga membutuhkan asupan oksigen yang lebih penuh. Upaya olah napas, yakni dengan cara menghela napas (di udara segar terbuka) seberapa dalam kita mampu, dan menahannya seberapa lama kita bisa, akan lebih membugarkan paru-paru. Paru-paru yang bugar, yang lebih deras aliran darahnya, dan meningkat sistem kekebalan lokalnya, akan lebih diberdayakan untuk mampu mengenyahkan bibit penyakit.

Untuk menyempurnakan hasil olah napas, sertai pula dengan gerak badan yang memadai seperti berjalan kaki dan bersenam. Faktor stres fisik, selain stres mental, juga menambah rentan tubuh seseorang terserang virus flu. Keletihan yang berlebihan (akibat bekerja maupun latihan fisik) tidak dianjurkan selama musim flu.

10. Cukup tidur dan tidak begadang. Tantangan orang sekarang adalah acap tergoda oleh begitu banyak iming-iming tontonan televisi, hiburan, dan kegiatan bareng di luar rumah di waktu jeda.

Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang (seperti orang dulu), tidur malam juga sering tak memadai.

Kondisi kurang jeda, kurang tidur, dan tidur pun tidak nyenyak (sebab stres, terlampau letih), yang menambah rentan tubuh diserang virus umumnya, virus flu khususnya.

Bila mulai terasa badan mulai pegal-pegal, kepala pening, mata terasa panas, mulai bersin dan batuk-batuk kecil, kemungkinan gejala awal flu. Itulah saatnya langsung minum obat flu merek apa saja, dan tidur setelah makan sup atau minuman hangat. Biasanya dengan cara itu flu batal muncul.

Namun, obat warung tidak kuasa menahan laju perjalanan penyakit flu bila sudah telanjur berat. Percuma terus mengonsumsi obat flu saja bila flu sudah lebih dari seminggu, dan gejalanya bertambah berat. Lendir yang semula bening encer sudah berubah kental berwarna, itu berarti flu sudah ditunggangi oleh bibit penyakit lain. Inilah saatnya obat flu perlu didampingi oleh antibiotika.

Di zaman semakin banyak hiburan tengah malam, coba untuk tidak selalu mengikuti kata hati, kendatipun demi si jantung hati. Mereka yang tengah mengidap penyakit menahun (kencing manis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker) tentu lebih ”lemah” dibanding orang normal.